Arsip Blog

Selasa, 19 April 2016

AGENDA PENDAFTARAN MABA 2016-2017


PROGRAM STUDI
A. Pendidikan Agama Islam (PAI)
B. Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA)

WAKTU PENDAFTARAN
Gelombang 1
1. pendaftaran tanggal 18 April-25 Mei 2016
2. Seleksi Berkas tanggal 16-25 Mei 2016

3. Ujian Masuk Tanggal 27-31 Mei 2016

4. Pengumuman Hasil Tanggal 04 Juni 2016

Gelombang 2
1. pendaftaran tanggal 06 Juni- 23 Juli 2016
2. Seleksi Berkas tanggal 11-23 Juli 2016
3. Ujian Masuk Tanggal 25-27 Juli 2016
4. Pengumuman Hasil Tanggal 30 Juli 2016

JADWAL KEGIATAN PMB
1. Pendaftaran Ulang/heregistrasi tanggal 01-13 Agustus 2016

2. Pelaksanaan PKKMB tanggal 05-08 Agustus 2016
3. Kuliah Perdana tanggal 19 September 2016
Syarat Pendaftaran
1. Mengisi Formulir Pendaftaran (Formulir Disiapkan Panitia)
2. Berijazah MA/SMA/SMK dan sederajat
2. Melampirkan Foto copy Ijazah dan Transkrip Nilai
3. Bagi Siswa yg belum terbit Ijazah untuk TA 2015/2016 dapat memperlihatkan
    Buku Raport / surat Keterangan Lulus
4. Pas Foto terbaru ukuran 2x3, 3x4, 4x6 cm masing-masing 4 lembar
Hal lain yang belum jelas dapat menghubungi
Cp. 081346659227, 081347610448, 085227881085

Alamat Kampus :
Jalan Sabanar Lama Tanjung Selor, Bulungan Provinsi Kalimantan Utara 77212 (KL 400 meter dari Pelabuhan Speed besar Tanjung Selor)

AGENDA PENERIMAAN MABA T.A 2016-2017

PROGRAM STUDI
A. Pendidikan Agama Islam (PAI)
B. Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) /GuruTK

WAKTU PENDAFTARAN
Gelombang 1
1. Pendaftaran tanggal 18 April-25 Mei 2016
2. Seleksi Berkas tanggal 16-25 Mei 2016
3. Ujian Masuk Tanggal 27-31 Mei 2016
4. Pengumuman Hasil Tanggal 04 Juni 2016

Gelombang 2
1. Pendaftaran tanggal 06 Juni- 23 Juli 2016
2. Seleksi Berkas tanggal 11-23 Juli 2016
3. Ujian Masuk Tanggal 25-27 Juli 2016
4. Pengumuman Hasil Tanggal 30 Juli 2016

JADWAL KEGIATAN PMB
1. Pendaftaran Ulang/heregistrasi tanggal 01-13 Agustus 2016

2. Pelaksanaan PKKMB tanggal 05-08 Agustus 2016
3. Kuliah Perdana tanggal 19 September 2016
Syarat Pendaftaran
1. Mengisi Formulir Pendaftaran (Formulir Disiapkan Panitia)
2. Berijazah MA/SMA/SMK dan sederajat
2. Melampirkan Foto copy Ijazah dan Transkrip Nilai
3. Bagi Siswa yg belum terbit Ijazah untuk TA 2015/2016 dapat memperlihatkan
    Buku Raport / surat Keterangan Lulus
4. Pas Foto terbaru ukuran 2x3, 3x4, 4x6 cm masing-masing 4 lembar
Hal lain yang belum jelas dapat menghubungi
Cp. 081346659227, 081347610448, 085227881085

Alamat Kampus :
Jalan Sabanar Lama Tanjung Selor, Bulungan Provinsi Kalimantan Utara 77212 (KL 400 meter dari Pelabuhan Speed besar Tanjung Selor)

Profil STIT AL-Anshar Tanjung Selor, Bulungan

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Anshar Tanjung Selor adalah Lembaga Pendidikan Tinggi Islam yang pertama berkedudukan di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Ibukota Provinsi Kalimantan Utara. STIT Al-Anshar Tanjung Selor berupaya melahirkan Sarjana dari generasi muslim yang berkualitas serta menjadi tenga pendidik yang professional dalam bidangnya melalui jenjang Stata Satu (S-1), yang diharapkan bermanfaat bagi ummat khususnya di Kabupaten Bulungan dan Kalimantan Utara pada umumnya, serta memiliki pengetahuan agama yang memadai, berakidah yang benar, berakhlak mulia, berwawasan luas dan berdedikasi tinggi sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW.
     STIT Al-Anshar Tanjung Selor berdiri tahun 2015 dibawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Anshar Tanjung Selor dan resmi menerima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2015/2016 Setelah menerima SK Izin Pendirian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI Nomor 2642/ Tanggal 6 Mei 2015, dengan konsentrasi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) dengan Status Akreditasi C

VISI  STIT AL-ANSHAR

"Menjadikan Program studi Islam yang unggul, memiliki kedalaman spritual keagamaan, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berdaya saing global dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat".       


MISI  STIT AL-ANSHAR

  • Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan calon guru Pendidikan Agama Islam yang profesional, berkualitas, kompetitif, berakhlak mulia, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
  • Memberikan pelayanan administrasi akademik dan kegiatan akademik yang bermutu kepada mahasiswa.
  • Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung terlaksananya Tri Dharma pada program studi PAI dan PGRA
  • Mengembangkan ilmu-ilmu keislaman dan ilmu pengetahuan lain melalui pengkajian dan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan cakrawala pemikiran dan memberikan konstribusi terhadap konsep-konsep pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
  • Memberikan konstribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pengabdian alumni yang lebih profesional sesuai dengan tingkat perkembangan dan dinamika masyarakat.   

Cara Menyayangi Anak Ala Rasulullah SAW

Menyayangi anak adalah perintah Islam, karena Islam banyak mengajarkan kasih sayang kepada siapapun. Rasulullah SAW banyak memberikan contoh bagaimana cara menyayangi anak, seperti menciumnya, lemah lembut, belas kasihan, menahan marah dan memaafkan anak-anak.

Sebagai contoh pula, Rasulullah pernah memendekkan bacaan shalatnya ketika mendengar anak menangis dan mengangkat anak jatuh didekatnya ketika sedang khotbah serta mencium anak dan cucunya.

Allah akan mencabut sifat belas kasih apabila orang tua tidak menyayangi anak. Dengan demikian orang tua
harus mencintai dan menyayangi anak, agar tumbuh rasa kasih sayang tersebut dan Allah juga mencintai kelembutan serta membenci kekerasan.

* Suatu ketika Rasulullah SAW didatangi oleh seorang penduduk desa yang tidak suka mencium anak-anaknya. Rasulullah SAW bersabda,"Tiada kuasa aku (menolong kamu) jika Allah telah mencabut sifat belas kasih dari hatimu" (HR.Bukhari).
* Rasulullah SAW bersabda, " Sesungguhnya Allah Maha Halus dan menyukai kehalusan. Dia memberikan sesuatu dengan dengan kelembutan dan Allah tidak memberikan sesuatu dengan kekerasan" (HR.Muslim).
* Dari Abu Hurairah RA bahwa suatu hari Al Aqra bin Habis melihat Rasulullah SAW sedang menciumi Al Hasan. Kemudian Al Iqra memberitahukan kepasa Rasulullah SAW bahwa ia memiliki sepuluh orang anak tetapi belum pernah menciumi salah seorang diantara mereka. Rasulullah SAW bersabda,"Barangsiapa yang tidak menyayangi maka ia tidak akan disayangi". (HR.Turmudzi)
* Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklahh sempurna keimanan seorang diantara kamu sebelum aku menjadi orang yang paling dicintainya daripada anak, orang tua, dan semua manusia". (HR.Muslim).
* Anas RA mengatakan, "Belum pernah saya melihat orang yang lebih mengasihi keluarganya bila dibandingkan dengan Rasulullah SAW" (HR.Muslim).

Dalam hadist lain disebutkan :
* Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya saya pernah melakukan shalat, dan saya bermaksud memperlama dan memperpanjang shalat saya tersebut. Lalu saya mendengar suara tangisan bayi, maka saya pun memperpendek shalat saya, sebab saya tahu, ibunya malah gembira dengan tangisan anak tersebut." (HR.Bukhari Muslim)
* Rasulullah SAW bersabda, "Cintailah anak-anak dan kasihanilah mereka. Jika kalian berjanji kepada mereka maka penuhilah janji kalian, sebab mereka tidak berfikir (melihat) kecuali bahwa kalian akan memberi rezeki kepada mereka" (HR.Tahawi).
* Dari Usamah bin Zaid RA, "Saya pernah mengutus putri Rasulullah SAW kepada ayahnya, bahwa anak saya sudah menjelang ajal. Maka beliau mengutus (seseorang) dan mengirim salam seraya bersabda, "Sesungguhnya apa yang diambil dan diberikan oleh Allah adalah milikNya. Setiap sesuatu disisi ALlah SWT, memiliki batas akhir yang telah ditentukan. Oleh karena itu bersabarlah kamu dan berharaplah akan adanya pahala! Maka putri beliau bersumpah agar beliau mendatanginya. Beliau pun berdiri (dan berangkat). Bersama Beliau adalah Saad bin Ubadah, Muadz bin Jabal, Ubai bin Kaab, Zaid bin Tsabit serta beberapa orang laki-laki. Anak tersebut kemudian diangkat dan diserahkan kepada beliau dan diletakkan dipangkuan, sementara nafas beliau tersengal hebat dan air mata beliau mengalir dengan deras. Saad bertanya, "Apa arti semua ini, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Ini adalah rasa kasih sayang yang dijadikan oleh Allah SWT di hati semua hamba-Nya". (HR.Bukhari Muslim).